Bangle termasuk ke dalam famili Zingiberaceae, terna atau herba dengan rimpang kuat yang menjalar. Batang semu terdiri atas pelepah daun yang di pinggir ujungnya berbulu sikat. Tangkai daun pendek. Jumlah daun banyak, berhadapan, helai daun lonjong panjang, pangkal tumpul, ujung sangat lancip, kedua permukaan berbulu halus, panjang helai daun 35cm, dan lebar 20mm.
Bunga bangle terdapat di ujung, panjang gagang sampai 20cm, bagian yang mengandung bunga berbentuk tandan, bentuk bunga bulat telur atau seperti gelondong. Daun kelopak tersusun seperti genting dan kelopaknya berbentuk tabung. Ujung bunga bergerigi 3, panjang lebih kurang 1,5 cm, warna merah menyala, tajuk berbentuk tabung di bagian pangkal.
Bangle memiliki nama daerah yang bermacam-macam. Diantaranya adalah : Mugle (Aceh), bungle (Batak simalungun), banglai (Palembang), bunglai, bangle, kunit bolai (Melayu), panglai (Sunda), bangle (Jawa), padiyang (Madura), bale (Makasar), Banggele (Bali).
Kandungan kimia dari bangle adalah Minyak asiri, dammar, pati, dan tannin. Bangle bermanfaat untuk pelega perut, obat sembelit, masuk angin, dan obat gosok. Bagian yang biasa digunakan untuk obat adalah rimpangnya.