Kelenjar hipofisis terdapat pada lekukan tulang selatursika di bagian tengah tulang baji dan berukuran kurang lebih sebesar kacang arcis. Kelenjar ini terdiri dari tiga lobus, yaitu lobus anterior, lobus intermediet, dan lobus posterior. Lobus intermediet terdapat dalam kelenjar pituitari bayi, sedangkan pada orang dewasa hanya menyerupai sisa saja.
Meskipun kecil ukurannya, tetapi hipofisis memegang peranan penting dalam koordinasi kimia tubuh sehingga sering disebut master of gland. Berikut ini akan dibahas tentang kelenjar hipofisis bagian anterior, posterior dan tengah.
a. Kelenjar hipofisis bagian anterior kelenjar hipofisis bagian anterior merupakan penghasil hormon yang paling beragam dan mempengaruhi bermacam-macam organ. Hormon hanya diperlukan dalam jumlah tertentu. Jika suatu hormon dihasilkan kurang atau berlebihan akan membawa akibat-akibat yang tidak diinginkan. Misalnya jika hormon somatotrof terlalu berlebihan (hipersekresi) akan menyebabkan pertumbuhan raksasa (gigantisme). Apabila hipersekresi hormone somatotrof terjadi di usia dewasa, akan menyebabkan pertumbuhan ujung-ujung tulang kea rah samping (akromegali). Sebaliknya, jika hormon somatotrof terlalu sedikit (hiposekresi) akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan atau kekerdilan (dwarfisme).
b. Kelenjar hipofisis bagian posterior dan bagian tengah hipofisis bagian tengah hanya menghasilkan melanosit stimulating hormon (MSH). Hormon ini mempengaruhi warna kulit individu.