Nama Ilmiah Jahe Merah
Zingiber Officinale Linn var rubrum
Nama Daerah Jahe Merah
Jahe, jae, jhai, halia barah, halia udang atau jahe sunti, beuing, nahing, pege, jahi, sipode, lahia, sipadeh, jahya, lahya, cipakan, lea, alia, reja, laia, goraka, luya, moyuman, melito, yuyo, pase, marman, lali, gora, siwei, sehil, hairalo, pusu atau sehi.
Ciri-ciri Umum Jahe Merah
Jahe Merah termasuk family zingiberaceae. Jahe merah merupakan tanaman terna dengan rimpang kuat menjalar. Berbatang semu terdiri dari pelepah daun di pinggir, tangkai daun pendek, posisi berhadapan, bentuk lonjong, pangkal tumpul dan ujung lancip.
Jahe merah mengandung minyak asiri berupa n-nomylaldehyde, camphene, beta phellandrene, methylheptenone, cineol, borneol, geraniol, linalool, acetates, caprylate, citral, chavical, dan zingiberene. Kandungan lainnya yang terdapat pada Jahe merah adalah gingerol, minyak terbang, limonene, 1,8 cineole, 10-dehydrogingerdione, 6 gingerdione, alpha-linolenic acid, arginine, aspartic, betha-sitosterol, caprylic-acid, capsaicin, chlorogenic acid, farnesal, farnesol. Selain minyak asiri, jahe merah mengandung oleoresin yaitu suatu komponen yang member rasa pahit dan pedas.
Jahe merah bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit, memperkuat khasiat obat lain yang dicampurnya dan merangsang selaput lender perut besar dan usus. Khasiat lain jahe merah adalah sebagai obat flu, menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans, anti-kholinesterase, perangsang aktivitas saraf pusat, merangsang ereksi, merangsang keluarnya ASI, merangsang kekebalan tubuh, menghambat keluarnya enzim lipoksigenase dan siklo-oksigenase, meningkatkan aktivitas kelenjar endokrin, merangsang regenerasi sel normal.